LCD Text Generator at TextSpace.nete
Got My Cursor @ 123Cursors.com

Sabtu, 22 Oktober 2011

Farewell For a While

Aish... Tidak sadar udah hari sabtu aja nih..Huhu i want to vacation even longer!!!
Berhubung sekolah gue boarding, jadi kalo udah masuk tidak akan bisa kerumah lagi kecuali ada izin dari pihak sekolah yang memberikan kita libur seperti ini. Hal  itu berlaku sampai 3 tahun kedepan. Tapi tidak masalah sih, gue bosen di rumah terus. Kerjaannya pasti bangun tidur, sholat subuh, mandi, makan, main psp/nonton tv/browsing, gowes sambil nyari objek pemandangan yang bagus buat difoto, sholat dzuhur, main lagi, makan lagi, sholat ashar, tidur, sholat maghrib, ngaji, sholat isya, terus jam 10 udah tidur. Kerjaan gue di rumah disekitar itu aja... Mana temen-temen masa SMP gue lagi pada UTS, makin bosen aja gue liburan huhu---__---


Bener kata orang, pas lagi libur kita bosen dan pingin ke sekolah, tapi pas lagi ada di sekolah kadang malah galau pingin balik ke rumah. Gue jadi bingung sama keinginan Manusia. Yah intinya LIBURAN GUE UDAH HAMPIR SELESAI. Untuk 2 bulan ini gue kemungkinan tidak akan update blog karena kalo internetan disana gue males banget buat nulis blog gatau kenapa, lebih enakan di rumah sendiri. 


Selamat tinggal liburan, kita akan bertemu lagi tanggal 1 Januari, semoga keadaanmu dan keadaanku baik-baik saja hingga kita dapat bertemu lagi... *Terisak*

Selasa, 18 Oktober 2011

Indonesia Could be Better


Sekarang lagi banyak banget film bagus, mulai dari Smurf, Cars, Final Destination 5, Pirates of caribbean 4 :On Stranger Tides, Green Lantern dan masih banyak lagi film-film keren lainnya..
Gue sendiri bingung kalo disuruh milih mau nonton yang mana dulu. Orang luar negeri memang niat banget kalo bikin film yang mungkin menghabiskan banyak dana.


Berbanding 180 derajat dengan keadaan yang ada di Indonesia, memang sih ADA film Indonesia yang bagus, tapi itu minoritas dan tampilnya ga sesering film-film yang berbau Horor dan Porno. Sebenarnya apa sih yang mendorong mereka buat bikin film itu???? Serius, gue kecewa sama pemerintah Indonesia yang memperbolehkan film ga layak tonton itu masuk ke industri perfilman Indonesia. Gimana Indonesia mau maju kalo film yang ga ada kegunaannya itu diperdagangkan secara bebas?? Hah?? Please deh, buat apa sih film itu? emangnya apa kegunaan dari film itu? Maaf jadi marah-marah, tapi itu perasaan terdalam gue. Saya mohon, buat para produser dan sutradara film indonesia, buatlah film yang menarik untuk ditonton. Contohlah film indonesia yang LAYAK ditonton seperti: Tendangan dari langit, AADC, Dibawah lindungan kakbah, Garuda di dadaku, Ketika cinta bertasbih dan masih banyak lagi. Itu semua adalah film yang banyak menyedot perhatian publik dan isi dari kandungan filmnya juga bagus. Setelah gue check di 21 Cineplex yang tayang di Jakarta, film indonesia yg tayang adalah: Perempuan-perempuan liar, Pocong minta kawin(Please deh kok hantu diibaratin sama manusia??), Pacar Hantu Perawan?? What the heck banget, dan yang terakhir Keranda Kuntilanak....


Saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata, saya hanya ingin menyampaikan perasaan terdalam saya, hanya untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi dengan membuat film yang Berkualitas tinggi.


Senin, 17 Oktober 2011

I Just Trapped in My Own Bathroom!!!

*Lagi main dota*.........
Gue: "Anjir Barathumnya dewa banget!!!" (Lagi pake Davion)
Fakih: "Ayo zar, kita kill bareng-bareng si Fano" (lagi pake Bloodseeker)
Fano: "Hahaha cupu lo berdua, bisanya main keroyokan" (lagi pake barathum)
Fakih: "Fano, lo sini bentar deh, gue mau liat lo pake item apa aja kok bisa dewa dah"
Fano: "Hmm oke deh.."
Fakih: "Wew.. ada Assault cuirass, Buriza, 2 divine rapier, sama Helm of dominator".  *udah siap-siap ngelancarin ultinya, Rupture*.. "Zar ayo kita kill si barathum"
Nizar: Sip-sip, seranggg *sambil berubah jadi naga*
Fano: Sialan, gue dijebak, katanya cuman mau liat item aja!!!
Fakih: Hehehe, itu namanya strategi bung

*Akhirnya dengan kecurangan fakih, barathum mati dan 2 divine rapier, menjadi milik gue dan fakih*  hohohoho

*Tiba-tiba gue ngerasa kebelet*
Gue: Woy... di pause dulu dong, gue kebelet nih
Fakih: Okee.. Jangan lama ya?

Gue lari-lari kecil ke kamar mandi, ngunci pintu dan sukses ngebuang zat yang tidak berguna itu ke dalam peespot. Udah selesai Buang Air Kecil gue pun berniat buka pintu. Pas buka pintu "Kok ga bisa kebuka sih!!!!" gue pun manggil adek gue yang lagi tiduran di kamar. Kebetulan kamar mandinya itu masih di dalam ruang kamar tidur (kayak di hotel gitu). "Dek, coba deh buka pintunya dari luar, kakak kejebak nih!". Adek gue dengan segenap tenaga mencoba untuk membuka pintu, tapi hasilnya nihil. Akhirnya gue suruh adek gue manggil saudara gue yang (untungnya) dia lagi libur.  Akhirnya setelah nunggu sekitar 5 menitan, gue keluar dengan selamat dan sejahtera.

Setelah keluar, gue bilang ke temen-temen gue bahwa gue tadi lama karena kejebak di kamar mandi dan  gue pun sukses diketawain habis-habisan. -___- This is the most embarrassing moment on this day

Sabtu, 15 Oktober 2011

Visit college of medical UI


Siapa orang indonesia yang ga kenal sama Universitas Indonesia? Semua orang pasti tahu dan ingin masuk situ... Begitupun gue dan temen2 gue. Begitu dikasih tau sama guru kalo kita semua bakal lomba di FKUI, kita gembira sekali... Gue dan temen2 gue yang mengikuti ekskul BSMR (Bulan Sabit Merah Remaja, kayak PMR gitu tapi ini versi islamnya, dan udah lumayan terkenal di indonesia) berhak mengikuti lomba Teenage First Responder Competition di Fakultas Kedokteran UI (FKUI).Kegiatan dimulai pada tanggal 15 Oktober 2011, acaranya hanya Technical Meeting aja yang bersifat sunah karena walaupun hanya 1 orang yg datang tidak jadi masalah, karena hanya semacam briefing. Lalu tanggal 22 oktober kita mengikuti pelatihan di FKUI biar siap mengikuti lomba tanggal 29 dan 30 oktober nya. 

Di post ini gue cuma ceritain yg udah kejadian aja, yaitu tanggal 15 oktober.

Tanggal 15 oktober FKUI mengadakan Technical Meeting bagi kami yang akan mengikuti lomba Teenage First Responder Competition. Technical meeting ini bersifat sunnah karena ga semua anggota kami berasal dari Jakarta. Banyak teman kami yang berasal dari Sukabumi dan Bogor, jadi ini bersifat wajib bagi anggota yang tinggal di Jakarta. Anggota kami berjumlah 13 orang, tapi yang mengikuti Technical meeting hanya 6 orang saja. Kami tiba di FKUI sekitar jam 9 pagi dan acara dimulai pada jam 10 pagi. Kami menghabiskan waktu di ruang tunggu dengan bercanda dan kebetulan gue membawa PSP, jadi main PSP nya bergilir hehe.
Tidak terasa sudah jam 10, kami dipersilahkan masuk dan duduk dengan rapi di Ruang Parasitologi dan mendengarkan panitia acara mempresentasikan apa saja yang akan kita lakukan pada lomba yang diadakan tanggal 29 dan 30 oktober nanti. Kami mendengarkan dengan seksama apa yang dipresentasikan di depan sambil memakan cemilan yang disediakan panitia. Setelah panitia mempresentasikan apa saja yang harus kita lakukan saat lomba, dibukalah sesi tanya jawab pada semua hadirin yang datang. Ada pembina dari SMP 11 Tangeran yang menanyakan masalah apakah pembina berhak mendapatkan sertifikat seperti para peserta atau tidak? dan panitia menjawab bahwa sertifikat hanya diberikan kepada peserta yang masih duduk di tingkat SMA. Salah satu teman gue berbisik ke gue "Tuh orang ga ikhlas banget ngajar anak didiknya, dia mau imbalan yang nyata". Setelah sesi tanya jawab kita diperbolehkan untuk shalat dzuhur dan pulang ke rumah masing2. Tapi kita makan2 dulu di McDonald's Salemba untuk melepas lapar dan dahaga.






Jumat, 14 Oktober 2011

Caving? Why not?

Ini adalah post pertama gue di 2 bulan terakhir (september dan oktober)... Have fun!

Banyak anak sekolah gue menunggu akan kedatangan tanggal 3 oktober 2011. Sebenarnya akan diadakan acara apakah tanggal 3 Oktober itu? Jawabannya adalah kita, semua siswa SMA Islamic boarding school AL-BAYAN akan pergi bercamping ria di kawasan Goa Buniayu, Sukabumi. Sebelumnya gue minta maaf karena ga semua kejadiannya gue tulis, yang pokok2 aja ya??


Foto di goa buniayu nih:
  

Jam 07.00 wib kami semua sudah siap untuk mengarungi petualangan-petualangan yang nantinya akan kami lewati, berbekal Tas ransel yang berisi makanan dan peralatan untuk mengunjungi Goa Buniayu. Perjalanan kesana membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam. Mungkin 2,5 jam tidak akan terasa apabila kita menaiki mobil pribadi karena kita bisa tidur dan bangun2 kita sudah sampai. Berbanding terbalik dengan apa yang kami rasakan disini, karena kami menaiki truk pasir yang berjumlah 4 unit harus mengangkut 3 angkatan yang berjumlah 230an, kebayang kan gimana sesak dan sempitnya suasana kami waktu itu? Keadaan diperparah karena banyak yang mabuk perjalanan.

Oke, 2.5 jam sudah kami lewati bersama, tinggal istirahat selama beberapa jam dan sholat dzuhur dan ashar dijamak qasar kami pun siap untuk berpetualang ke Goa Buniayu. Pertama-tama gue pikir kita masuk lewat pintu kayak di film2, tapi ternyata kita turun pake tali, mana lubangnya cuma seukuran tubuh manusia lagi, zzz serem banget deh. Disana harus memakai senter sama helm kalo ga mau kepala kita bocor.  Takut kesasar? Ga akan kok karena kita didampingi oleh guide yang professional dan udah hafal lewat jalan mana saja yang harus kita lewati. Disana banyak banget stalagtit dan stalagmite yang indah, tapi sayang kita ga bisa foto2in kejadian bagus itu, karena didalam goa itu banyak lumpur dan siapapun orangnya pasti ga akan mau kan kamera tersayangnya rusak karena lumpur. Singkat cerita, kita berada pada tantangan pertama, yaitu melewati rintangan yang ga bisa dilewati kalau kita ga melewatinya dengan benar, mana disana ada jembatan kecil, kalau kita salah langkah sedikit itu akan fatal akibatnya. Pada tantangan kedua kami semua melewati daerah lumpur yang terkenal akan kekejamannya karena banyak para pengunjung yang kehilangan sepatu boots mereka karena terhisap oleh lumpur sadis itu. Dan tantangan ketiga atau yang terakhit adalah menaiki tangga yang mirip sama tangga helicopter, tingginya kira2 5-7 meter dan itu harus gantian untuk menaikinya.

Setelah itu kita semua bisa bernafas dengan lega, karena sudah melewati tantangan yang menghabiskan waktu 2.5 jam itu, huftt kami semua tertutup oleh lumpur yang tidak berperikemanusiaan itu. Kami masih harus berjalan sekitar 10 menit untuk mendatangi air terjun dan membersihkan badan, sepatu, helm dan senter disana. Bener2 petualangan yang menakjubkan, you must try it dude!!

Kamis, 25 Agustus 2011

Germany!! I will visit you...

Di post gue yang sebelum-sebelumnya udah pernah gue kasih tau kan kalo gue berencana sekolah di Jerman setelah ke ITB untuk mempelajari Teknik Otomotif. Nah di post kali ini gue bakal bercerita kenapa sih gue kok mau sekolah di Jerman, kenapa ga Prancis, Inggris, Jepang atau Amerika Serikat? Jawabannya adalah... Jerman itu terkenal dengan teknik mesin yang baik, selain itu Mantan Presiden Indonesia ke 3, BJ Habibie juga mempunyai kewarganegaraan Jerman. B.J Habibie salah satu tokoh yang menginspirasi gue, karena dia tuh ga hanya pintar dalam bidang pesawat terbang, tapi Agama Islamnya juga kuat. 
Foto B.J Habibie:
Di Jerman nanti gue mau belajar teknik otomotif, sejak kecil gue punya pikiran buat membuat mobil 3 alam, yaitu mobil yang bisa dikendarai bukan hanya di darat, tapi bisa di udara, di permukaan laut, bahkan bisa menyelam. Sebenarnya masih ada satu lagi keinginan gue, yaitu mempelajari ROBOTIC, itu loh pelajaran tentang bagaimana membuat robot yang berguna untuk peradaban manusia. Sebenarnya di SMA 28 ada ekskul Robotic, tapi dikarenakan orang tua gue nyuruh SMA Islamic Boarding School biar akhlak gue baikan dikit, gue maklumi saja. 


Nah, setelah gue udah menyelesaikan pelajaran teknik otomotif itu dan menjadi Doktor (aminn), gue mau jadi pegusaha mobil 3 alam (kedengerannya mistis deh) dan robot. Kalau bisa gue ngalahin produk otomotif Jerman yang terkenal, Mercedes Benz dan BMW. (Boleh kan mimpi yang setinggi-tingginya!)
  
Yups...itu aja yang bisa gue ceritakan, sebenarnya masih banyak lagi.. "KEEP YOUR DREAM ALIVE"

Selasa, 23 Agustus 2011

10 tips Memotret sunset dan sunrise

Seperti yang gue bilang di post sebelum ini, gue punya  hobbybaru, yaitu fotografi. Nah berhubung dengan hobby  gue yang baru ini, gue mau sedikit berbagi tips dan trik dalam fotografi. Tentunya gue copas dari link orang lain hehe. Check it out:

Memotret sunset dan sunrise adalah salah satu dari sekian banyak ”foto wajib“ yang harus dilakukan oleh seorang penggemar fotografi. Kalau anda sudah pernah mencoba memotret sunset atau sunrise tetapi kurang puas dengan hasilnya, silahkan coba tips berikut ini supaya foto sunset dan sunrise bertambah baik:
1903863438_9b75d75043.jpg

Lakukan Persiapan Sebaik-baiknya

Sunset dan sunrise hanya berlangsung sekitar setengah jam. Untuk itu kita harus melakukan persiapan matang sebelumnya. Pastikan datang lebih awal dan pastikan anda sudah tahu dari  titik sebelah mana anda akan memotret. Agar komposisi akhir foto keren, lakukan observasi tempat sebelumnya. Untuk memastikan anda tidak terlambat , usahakan anda tahu jam berapa sunset atau sunrise akan tiba (karena jam sunset / sunrise berbeda dari lokasi ke lokasi).  Juga pastikan peralatan sudah siap: kamera – lensa – tripod (jika ada) serta aksesoris lainnya sudah terpasang & disetel dengan baik, sehingga saatnya tiba kita bisa sibuk memotret bukan sibuk mengeset alat. Baca lagi tips tentang komposisi.
3668234881_617c98d933.jpg

Jangan Kecewa Karena Mendung

Karena anda sudah bersusah – payah mendatangi lokasi yang jauh dan sulit, jangan kecewa kalau mendadak mendung tiba. Maksimalkan kreatifitas anda saat langit tertutup mendung. Langit mendung bukan halangan menghasilkan foto indah saat sunrise dan sunset. Cari tahu obyek apa saja yang menarik untuk difoto saat mendung atau hujan.

Jangan Terpaku Pada Wide Angle

Memotret sunset dan sunrise menggunakan lensa sudut lebar (wide angle) merupakan hal yang biasa, namun jangan terpaku hanya menggunakan lensa tersebut (kalau anda memang punya pilihan lain). Manfaatkan rentang lensa yang lain, misalnya lensa tele.
2595728993_82326e6229.jpg

Maksimalkan Siluet

Hal yang menambah daya tarik foto sunset dan sunrise adalah siluet. Siluet memberi kesan yang kuat serta memberi cerita dalam foto anda, apalagi jika anda memotret sunset atau sunrise di lokasi yang memiliki identitas kuat. Baca juga tips memotret siluet.

Bawalah Tripod

Jika anda ingin memanfaatkan teknik long shutter – membuat HDR atau panorama: tripod wajib dibawa

Gunakan Manual Focus

Karena sunset dan sunrise memiliki kualitas cahaya yang lumayan ekstrim, kadang kamera akan kesulitan menemukan fokus jika anda menggunakan mode auto focus, segera ganti ke mode manual sehingga kita tidak menyia-nyiakan waktu menunggu kamera menemukan titik fokus.
183916459_c501884355.jpg

Gunakan Preset White Balance Cloudy

Ubahlah setting white balance anda ke cloudy (biasanya dilambangkan dengan ikon mendung). Setting white balance ini akan membuat foto sunset atau sunrise lebih hangat dan warnanya lebih “menggigit”, dibandingkan kalau menggunakan setting white balance auto. Atau jika anda suka bereksperimen, cobalah setting white balance lainnya. Apa itu white balance?

Gunakan Spot Metering (SLR dan Prosumer) atau Sunset Scene (Untuk Kamera Saku)

Untuk memperoleh eksposur yang tepat, gunakan mode metering spot jika anda memiliki kamera SLR dan prosumer, atau gunakan mode scene sunset/ sunrise jika anda menggunakan kamera saku pemula. Untuk pengukuran menggunakan spot meter, arahkan titik fokus ke area sekitar matahari (jangan tepat di matahari – nya lalu lakukan metering dengan memencet separuh shutter, lalu kunci eksposur anda. Untuk kamera saku (dengan mode scene), tinggal arahkan dan jepret. Pahami mode pengoperasian kamera digital.
380260645_8cc03aa912.jpg

Jangan Berhenti Ketika Sunset Lewat

Saat memotret sunset, jangan kemasi kamera anda hanya karena matahari sudah melewati garis horison. Bertahanlah sebentar lagi, karena cahaya sesaat setelah sunset adalah salah satu cahaya paling indah yang dikeluarkan alam. Begitu juga dengan sunrise, jangan datang terlalu mepet dengan waktu matahari terbit. Cahaya sesaat sebelum sunrise adalah salah satu yang paling indah

Berdoalah Agar Alam Berpihak Pada Anda

Anda sudah jauh – jauh datang ke pantai terpencil (atau gunung), menyiapkan alarm untuk bangun jam 4 pagi dan sudah menata semua peralatan agar siap memotret, namun tiba – tiba hujan tiba. Ya apadaya, memotret di alam terbuka memang membutuhkan keberuntungan dan kesabaran, kenapa kesabaran? karena anda bisa mencoba lagi esok hari :)