LCD Text Generator at TextSpace.nete
Got My Cursor @ 123Cursors.com

Kamis, 25 Agustus 2011

Germany!! I will visit you...

Di post gue yang sebelum-sebelumnya udah pernah gue kasih tau kan kalo gue berencana sekolah di Jerman setelah ke ITB untuk mempelajari Teknik Otomotif. Nah di post kali ini gue bakal bercerita kenapa sih gue kok mau sekolah di Jerman, kenapa ga Prancis, Inggris, Jepang atau Amerika Serikat? Jawabannya adalah... Jerman itu terkenal dengan teknik mesin yang baik, selain itu Mantan Presiden Indonesia ke 3, BJ Habibie juga mempunyai kewarganegaraan Jerman. B.J Habibie salah satu tokoh yang menginspirasi gue, karena dia tuh ga hanya pintar dalam bidang pesawat terbang, tapi Agama Islamnya juga kuat. 
Foto B.J Habibie:
Di Jerman nanti gue mau belajar teknik otomotif, sejak kecil gue punya pikiran buat membuat mobil 3 alam, yaitu mobil yang bisa dikendarai bukan hanya di darat, tapi bisa di udara, di permukaan laut, bahkan bisa menyelam. Sebenarnya masih ada satu lagi keinginan gue, yaitu mempelajari ROBOTIC, itu loh pelajaran tentang bagaimana membuat robot yang berguna untuk peradaban manusia. Sebenarnya di SMA 28 ada ekskul Robotic, tapi dikarenakan orang tua gue nyuruh SMA Islamic Boarding School biar akhlak gue baikan dikit, gue maklumi saja. 


Nah, setelah gue udah menyelesaikan pelajaran teknik otomotif itu dan menjadi Doktor (aminn), gue mau jadi pegusaha mobil 3 alam (kedengerannya mistis deh) dan robot. Kalau bisa gue ngalahin produk otomotif Jerman yang terkenal, Mercedes Benz dan BMW. (Boleh kan mimpi yang setinggi-tingginya!)
  
Yups...itu aja yang bisa gue ceritakan, sebenarnya masih banyak lagi.. "KEEP YOUR DREAM ALIVE"

Selasa, 23 Agustus 2011

10 tips Memotret sunset dan sunrise

Seperti yang gue bilang di post sebelum ini, gue punya  hobbybaru, yaitu fotografi. Nah berhubung dengan hobby  gue yang baru ini, gue mau sedikit berbagi tips dan trik dalam fotografi. Tentunya gue copas dari link orang lain hehe. Check it out:

Memotret sunset dan sunrise adalah salah satu dari sekian banyak ”foto wajib“ yang harus dilakukan oleh seorang penggemar fotografi. Kalau anda sudah pernah mencoba memotret sunset atau sunrise tetapi kurang puas dengan hasilnya, silahkan coba tips berikut ini supaya foto sunset dan sunrise bertambah baik:
1903863438_9b75d75043.jpg

Lakukan Persiapan Sebaik-baiknya

Sunset dan sunrise hanya berlangsung sekitar setengah jam. Untuk itu kita harus melakukan persiapan matang sebelumnya. Pastikan datang lebih awal dan pastikan anda sudah tahu dari  titik sebelah mana anda akan memotret. Agar komposisi akhir foto keren, lakukan observasi tempat sebelumnya. Untuk memastikan anda tidak terlambat , usahakan anda tahu jam berapa sunset atau sunrise akan tiba (karena jam sunset / sunrise berbeda dari lokasi ke lokasi).  Juga pastikan peralatan sudah siap: kamera – lensa – tripod (jika ada) serta aksesoris lainnya sudah terpasang & disetel dengan baik, sehingga saatnya tiba kita bisa sibuk memotret bukan sibuk mengeset alat. Baca lagi tips tentang komposisi.
3668234881_617c98d933.jpg

Jangan Kecewa Karena Mendung

Karena anda sudah bersusah – payah mendatangi lokasi yang jauh dan sulit, jangan kecewa kalau mendadak mendung tiba. Maksimalkan kreatifitas anda saat langit tertutup mendung. Langit mendung bukan halangan menghasilkan foto indah saat sunrise dan sunset. Cari tahu obyek apa saja yang menarik untuk difoto saat mendung atau hujan.

Jangan Terpaku Pada Wide Angle

Memotret sunset dan sunrise menggunakan lensa sudut lebar (wide angle) merupakan hal yang biasa, namun jangan terpaku hanya menggunakan lensa tersebut (kalau anda memang punya pilihan lain). Manfaatkan rentang lensa yang lain, misalnya lensa tele.
2595728993_82326e6229.jpg

Maksimalkan Siluet

Hal yang menambah daya tarik foto sunset dan sunrise adalah siluet. Siluet memberi kesan yang kuat serta memberi cerita dalam foto anda, apalagi jika anda memotret sunset atau sunrise di lokasi yang memiliki identitas kuat. Baca juga tips memotret siluet.

Bawalah Tripod

Jika anda ingin memanfaatkan teknik long shutter – membuat HDR atau panorama: tripod wajib dibawa

Gunakan Manual Focus

Karena sunset dan sunrise memiliki kualitas cahaya yang lumayan ekstrim, kadang kamera akan kesulitan menemukan fokus jika anda menggunakan mode auto focus, segera ganti ke mode manual sehingga kita tidak menyia-nyiakan waktu menunggu kamera menemukan titik fokus.
183916459_c501884355.jpg

Gunakan Preset White Balance Cloudy

Ubahlah setting white balance anda ke cloudy (biasanya dilambangkan dengan ikon mendung). Setting white balance ini akan membuat foto sunset atau sunrise lebih hangat dan warnanya lebih “menggigit”, dibandingkan kalau menggunakan setting white balance auto. Atau jika anda suka bereksperimen, cobalah setting white balance lainnya. Apa itu white balance?

Gunakan Spot Metering (SLR dan Prosumer) atau Sunset Scene (Untuk Kamera Saku)

Untuk memperoleh eksposur yang tepat, gunakan mode metering spot jika anda memiliki kamera SLR dan prosumer, atau gunakan mode scene sunset/ sunrise jika anda menggunakan kamera saku pemula. Untuk pengukuran menggunakan spot meter, arahkan titik fokus ke area sekitar matahari (jangan tepat di matahari – nya lalu lakukan metering dengan memencet separuh shutter, lalu kunci eksposur anda. Untuk kamera saku (dengan mode scene), tinggal arahkan dan jepret. Pahami mode pengoperasian kamera digital.
380260645_8cc03aa912.jpg

Jangan Berhenti Ketika Sunset Lewat

Saat memotret sunset, jangan kemasi kamera anda hanya karena matahari sudah melewati garis horison. Bertahanlah sebentar lagi, karena cahaya sesaat setelah sunset adalah salah satu cahaya paling indah yang dikeluarkan alam. Begitu juga dengan sunrise, jangan datang terlalu mepet dengan waktu matahari terbit. Cahaya sesaat sebelum sunrise adalah salah satu yang paling indah

Berdoalah Agar Alam Berpihak Pada Anda

Anda sudah jauh – jauh datang ke pantai terpencil (atau gunung), menyiapkan alarm untuk bangun jam 4 pagi dan sudah menata semua peralatan agar siap memotret, namun tiba – tiba hujan tiba. Ya apadaya, memotret di alam terbuka memang membutuhkan keberuntungan dan kesabaran, kenapa kesabaran? karena anda bisa mencoba lagi esok hari :)

Senin, 22 Agustus 2011

My New Hobby


Horeee...akhirnya gue punya hobby baru jugaa, hobby ini didapat setelah gue mengikuti salah satu Ekskul di SMA gue, nama ekskul nya d'Phobyan (Design and Photography Al-Bayan). Di ekskul itu gue bakal diajarin cara mengambil gambar yang baik dengan kamera. Bukan hanya sekedar memfoto, tapi setelah itu kita bakal dijajarin cara mengedit foto, men-design dan lainnya. Untungnya minat gue terhadap photography didukung sama ayah gue yang katanya (mau) membelikan kamera DSLR, yeayyy!! Pokoknya gue sungguh-sungguh buat belajar fotografi dan desain foto. Soalnya fotografi tuh seru banget, kalo liat hasil foto para fotografi professional, foto-foto nya bagus dan menarik banget, pengen gue bisa jadi fotografi professional..