Manusia Setengah Salmon

Hey kalian semua...udah pada tau novel "Manusia Setengah Salmon" ga? Ga tahu ya? Deso... Kalian bener-bener ketinggalan kalo ga tahu yang satu ini. Novel Manusia Setengah Salmon adalah novel terbaru ciptaan Raditya Dika. Disini gue mau menceritakan sinopsis dari buku ini. Di buku "Manusia Setengah Salmon" ini ada 18 bab dan 258 Halaman, dan yang pasti kalian ga akan berhenti ketawa dengan buku yang satu ini. Oh iya di buku yang ini ada pembatasnya lho.



Ngomong-ngomong tentang sinopsis nih, baru aja gue baca bab pertama yang judulnya "Ledakan Paling Merdu" (disini raditya dika membahas tentang bapaknya yang sering senam kentut-_-) gue udah ngakak, terus ada "Bakar Saja Keteknya" (cerita tentang supirnya yang bau ketek), Kasih Ibu Sepanjang Belanda (Cerita tentang pengalamannya di belanda dan dia dikira seorang pecandu narkoba), Lebih Baik Sakit Hati (disini dia lagi sakit gigi dan memilih lebih baik sakit hati). Terus ada yang sedih juga:  "Sepotong Hati di Dalam Kardus Cokelat". Yahh pokoknya seru-seru lah... Cepet-cepet deh kalian beli supaya bisa melewati hari dengan ketawa(Oh iya harga buku ini Rp 42.000).


Karena pembatas bukunya lucu, akhirnya dia gue jadikan mainan, muahahahaha *devil laugh*


Dimakan spesiesnya sendiri, salah satu jenis kanibalisme:
 


Ngasih makan peliharaan baru dulu ah...



Dimakan sama Angry Bird:

Howard Scored a Magnificent Goal

Mungkin bagi penggemar bola, ini sudah lama jadi bahan obrolan. Ya, Tim Howard, kiper Everton yang juga mantan kiper Manchester United ini mencetak gol yang luar biasa!! yaitu gol dari jarak 102 yard, gol ini sendiri tercipta karena dua unsur: (1) Faktor angin dan (2) Bola memantul yang mengecoh kiper Bolton Wanderers, Adam Bodgan yang salah karena terlalu jauh dari gawang yang dijaganya.

Sayang, gol dari Howard itu tidak mampu menyelamatkan The Toffess, julukan Everton karena kalah 2-1 dari Bolton Wanderers. Bolton Wanderers berhasil membalikkan kedudukan lewat aksi David N'gog dan Gary Cahill.

Howard tercatat sebagai kiper keempat yang dapat mencetak gol lewat open  play sepanjang sejarah Premier League. Sebelumnya Peter Schmeichel, Brad Friedel dan Paul Robinson juga melakukan hal yang sama

If this video couldn't open, you can click this: 
http://www.youtube.com/watch?v=Sq8Csw09kpY

AEROZANVIO on Tour (Last Day)

5 Januari adalah hari terakhir Aerozanvio melakukan tour... Ga kerasa aja udah 3 hari di luar sekolah. Di hari terakhir ini ga ada yang spesial sih, cuma kegiatan biasa di penginapan terus jadi anak pantai lagi. Kegiatan anak pantai seperti biasa ga akan jauh-jauh dari ngelawan ombak, surfing, terus main bikin istana dan benteng segala macam. Disana kami ga sendiri, disana juga banyak orang-orang pribumi yang datang kesana.

Sehabis dari pantai, kami semua merasa lapar dan akhirnya kami menuju restoran hotel untuk melepas lapar dan dahaga, ditemani teh hangat dan aneka biskuit. Tapi, ditengah perjalanan kami menemukan salah seorang guru kami yang tertangkap kamera sedang berduaan dengan kakek-kakek, kira-kira sedang ngomongin apa yaaa? hahaha

Setelah shalat dzuhur dan berkemas, kami semua pulang dengan menaiki bus masing-masing dan sampai di sekolah kami tercinta tepat pukul 16.45 WIB.

AEROZANVIO on Tour (Second Day)

Hoaaaahhmmm...Ngantuk banget!! Jam berapa sekarang? Lagi enak-enaknya tidur malah dibangunin-_-. Rasa marah gue karena dibangunin jam 00.15 terganti dengan rasa penasaran bagaimana caranya penyu bertelur. Di ujung genteng ini, banyak penyu betina dewasa yang menitipkan telur mereka disini. Mereka datang jauh-jauh dari laut, mempertaruhkan nyawa hanya untuk mempertahankan keberadaan spesies mereka. Sungguh mulia perjuangan mereka ini.
  
Telur-telur ini nantinya akan diamankan oleh petugas, telur-telur mereka dibenamkan kedalam tanah dan dijauhkan dari pengunjung dengan diberikan pagar yang mengelilingi telur-telur mereka, ini dia tempatnya:

Sudah selesai melihat penyu bertelur kami kembali untuk melaksanakan shalat tahajud. Selesai tahajud kami mengoleskan krim anti nyamuk, agar dapat tidur dengan tenang.. 


Jam 06.00, kami semua sudah siap untuk berangkat menuju pelabuhan ratu.. Selamat tinggal Ujung Genteng, kami akan selalu ingat dengan penyu dan juga nyamukmu!!


Waktu menunjukkan jam 09.00, kami sudah tiba di hotel Cleopatra, letaknya sangat strategis karena kita hanya perlu berjalan untuk dapat menikmati laut.. Kami langsung mencari siapa saja orang yang akan menjadi teman sekamar kami. Selesai menentukan siapa saja yang sekamar. Kami langsung menuju ke tempat peristirahatan, yahh walaupun bukan hotel bintang lima.. Tapi disini hotel kami ini sudah dianggap hotel bagus.



Sehabis makan siang dan shalat dzuhur, kami menjadi anak pantai lagi, basah-basahan lagi, ngabisin baju lagi o_O. Gak heran sepulang tour kulit kami semua menjadi lebih gelap dari sebelumnya huhu. Walau beberapa dari kami ada yang tidak berenang karena malas untuk mandi lagi, dan akhirnya didaulat sebagai abang-abang  penitipan sandal.



Setelah melakukan berbagai macam kegiatan di hotel, jam 5 petang gue dan teman-teman balik lagi ke pantai untuk menikmati sunset.. 
 
Inilah hari kedua Aerozanvio tour di Ujung Genteng dan Pelabuhan Ratu... Sampai jumpa di hari terakhir Aerozanvio melakukan tour...

AEROZANVIO on Tour (First day)

Tanggal 3 Januari, disaat yang lain udah libur.. Aerozanvio (Nama angkatan gue) malah masih melakukan kegiatan sekolah, yaitu Tour!!! Tour kali ini akan berlangsung selama 3 hari 2 malam, 1 hari di Ujung Genteng, dan 2 hari di Pelabuhan Ratu. Oh ya sebelum cerita tentang tour, gue mau jelasin dulu nih arti kata dari nama angkatan gue, Aerozanvio. Aerozanvio adalah singkatan dari A Generation with Zeal and Non Violence yang artinya adalah (Generasi penuh semangat dan tanpa keributan). Hoho lanjut ke ceritanya, jadi hari selasa tanggal 3 januari tepat pada pukul 07.00 WIB, kami semua sudah berkumpul di depan asrama untuk menanti kedatangan bus.



Tepat pada pukul 07.30, 3 bis datang untuk mengantar kami ke tempat tujuan... Kurang lebih bus memerlukan waktu 5 jam untuk mencapai Ujung Genteng. Setelah sampai disana kami sholat dzuhur terlebih dahulu baru menuju ke tempat penginapan, nama rumah yang gue tempati adalah penyu tempayan



Yang ga gue suka dari tempat ini adalah katanya disini tuh wilayah endemik nyamuk MALARIA, kan ga asik  banget sepulang gue dari sini, gue menghabiskan liburan di rumah dengan penyakit malaria (Naudzubillah). Disini itu objek wisatanya adalah penyu, makanya nama tempat tinggalnya dinamakan dengan berbagai macam spesies penyu. Sampe disana kita semua langsung menuju ke pantai untuk basah-basahan...
 

Jam 16.00 kami semua sudah pulang untuk persiapan mandi. Acara selanjutnya adalah pelepasan bayi penyu, bayi-bayinya lucu lho.... Kami semua dapat kesempatan untuk melepas bayi penyu yang imut-imut itu hehehe
 


Tak terasa waktu cepat sekali berlalu, sudah hampir maghrib dan kami semua pulang menuju ke peristirahatan untuk besok melihat bagaimana penyu bertelur...Oh iya disini kalo mau tidur harus pake autan lho kalo ga mau tidurnya diganggu sama nyamuk.. 














To be continued...

My School Mosque Visited By A Mad Woman

Hari Rabu tanggal 23 November 2011

Adzan Maghrib berkumandang... Siswa Al-Bayan berbondong-bondong turun dari asrama menuju Masjid untuk melaksanakan Shalat Maghrib.. Gue buru-buru ngambil wudhu lalu langsung shalat qabliyah maghrib, disini hal ANEH belum menampakkan batang hidungnya. Iqamah berkumandang, pertanda bahwa shalat maghrib akan dimulai. Setelah dzikir dan muhasabah dilakukan, kami semua tilawah Al-Quran, gue kebetulan lagi duduk di belakang deket pintu masuk. Disinilah hal ANEH itu akan terjadi!!! Seorang ibu yang dari penampilannya terlihat seperti ibu-ibu pada umumnya, yaudah gue senyumin aja ibu-ibu itu dan dia pun membalas senyuman gue. Tapi pas gue liat, dia kok bawa-bawa MAKANAN ke Masjid sih?? Konsentrasi gue mulai keganggu, yang tadinya lagi baca Al-Quran jadi ngeliatin ibu-ibu itu, temen gue pun juga sama. Pas gue liat di lagi makan daun, gue pun berpikir: (1) dia itu jelmaan siluman kambing atau (2) dia orang GILA beneran!!. Gue pun mengambil hipotesis bahwa dia itu adalah orang yang baru gila, karena pakaian dan mukanya ga sekucel orang gila yang pernah gue temuin di jalan. Keadaan di masjid menjadi ramai ketika dia kalap, teriak-teriak sendiri, jalan-jalan, gue dengan refleks yang cepat langsung menghindar dari ibu2 itu. Tak disadari waktu isya pun akan dimulai, kakak kelas memukul beduk lalu adzan. Kita semua langsung shalat tapi tidak khusyuk karena takut kalau-kalau orang gila itu menarik salah satu dari kami ke belakang. Selesai shalat isya dan dzikir, ibu-ibu itu menjadi pusat perhatian kami sampai guru kami mengusir ibu-ibu itu daari masjid kami. Ckckck... Kok bisa-bisanya ya ibu-ibu itu sampai di masjid kami?? apa dia sedang mencari calon suami? Entahlah, hanya ALLAH SWT yang tahu.